• Jelajahi

    Copyright © Jurnal Pertanian
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Prediksi Jitu atau Ramalan Jitu: Tentukan Pilihanmu!

    13/05/15, 18:55 WIB Last Updated 2015-07-01T08:28:49Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Jitu News Info - Saat berjudi dengan waktu, pegangan mana yang akan diambil: ramalan jitu atau prediksi jitu? Mana yang lebih akurat? Simak catatan Jitunews dari kanal Inspirasi.

    jitunews: ramalan jitu atau prediksi jitu

    Mana yang lebih ampuh: Prediksi Jitu atau Ramalan Jitu? Pertanyaan itu bermula dari pertanyaan-pertanyaan kecil dalam keseharian. Kenapa tema tentang ramalan bintang selalu menjadi dagangan yang laris dijajakan sejak zaman komunitas purba hingga era masyarakat digital dewasa ini?

    Kenapa ramalan atau perdiksi pertandingan adalah raja trending topic saban Piala Dunia sepakbola umat manusia? Atau yang lebih sederhana lagi: kenapa televisi masih menyisakan ruang untuk ramalan atau prakiraan cuaca?

    Tak ada yang lebih menakutkan manusia daripada persentuhan dengan yang tak dikenalnya. Kalimat Elias Canetti dalam bukunya Crowds and Power itu mengumbar jawaban singkat untuk pertanyaan-pertanyaan tentang ramalan dan prediksi: takut.  Masa depan adalah sesuatu yang belum dialami dan diketahui, dari sanalah rasa takut itu berasal.

    Karena itulah manusia butuh sesuatu untuk mengatasinya, membuatnya merasa yakin, membuatnya merasa pasti melangkah ke masa depan. Manusia butuh pegangan, antisipasi akan masa depan seperti apa yang bakal ia miliki di hari esok. Di sanalah tempat ramalan dan prediksi dalam perjudian dengan waktu, yakni sebagai pegangan untuk mengatasi rasa takut. Semakin jitu sebuah ramalan atau prediksi, semakin hilang rasa takut seseorang, semakin yakin pula ia melangkah menuju masa depan.

    Antara Ramalan dan Prediksi

    Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apa yang menjadi pegangan Anda saat berjudi dengan waktu, ramalan atau prediksi? Makna kedua kata itu menjadi kabur dalam pemakaian sehari-hari. Bahkan, sejumlah sumber online saat ini pun (bandingkan http://kbbi.web.id/prediksi) masih menyisakan ruang debat ketika menyamakan ramalan dengan prediksi.

    Bila ditelisik, penggunaan kedua kata itu untuk menerjemahkan kata bahasa Inggris prediction, forecast, prognosis, estimation, outlook, foreknowledge, oracle, horoscope, divination dan prophecy memang akan menimbulkan kebingungan tersendisi bila tidak ditelusuri lebih jauh. Ramalan, biasanya akan dilekatkan pada kata prognosis, outlook, oracle, horoscope, divination dan prophecy.

    Penggunaan kata ramalan untuk kata-kata tersebut merujuk pada terjemahan kata dasar 'ramal' menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan (KBBI daring) versi kemdikbud.go.id. Di sana, kata 'ramal' diartikan sebagai pasir yang dipakai untuk melihat nasib atau mengetahui apa yang akan terjadi (primbon, perhitungan, dan sebagainya): membaca (membilang, membuka) --, melihat nasib orang dengan membaca kitab nujum. Sementara kata "meramal" diartikan sebagai "melihat nasib orang dengan membuka ramal".

    Di sisi lain, kata "prediksi" biasanya dipakai untuk menerjemahkan kata prediction, estimation, forecast, dan foreknowledge yang dilekatkan pada "prakiraan akan apa yang terjadi pada masa depan berdasarkan perhitungan data kualitatif atau kuantitaif baik itu secara subjektif maupun secara ilmiah." Lebih jauh lagi, prediksi dalam metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

    Mana yang Lebih Jitu, Prediksi atau Ramalan?

    Semakin modern dunia kehidupan manusia, kepercayaan terhadap hal-hal yang bersifat mistis perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Kebanyakan orang lebih percaya terhadap data dan fakta ketimbang dongeng dan tahayul. Namun, tidak demikian dengan ramalan dan prediksi. Keduanya tetap mendapat tempat di dunia dewasa ini. Meminjam istilah pelaku ekonomi, ramalan dan prediksi sama-sama masih mempunyai pasar yang menjamin keberlangsungannya.

    Pertanyaannya adalah, kenapa saat ini, ketika orang mendewakan fakta dan mencibirkan bibir untuk para penyembah batu, masih banyak orang yang percaya dengan ramalan yang diutarakan paranormal? Jawabannya mungkin kelewat sederhana, baik prediksi maupun ramalan adalah perkiraan akan sesuatu di masa depan; perkiraan itu bisa saja terjadi, bisa juga tidak. Buntut dari itu adalah, seorang paranormal akan semakin dipercaya jika apa yang diramalkannya terbukti benar terjadi. Hal yang sama juga berlaku bagi seorang yang memprediksikan sesuatu atas dasar data dan fakta, ia akan semakin diakui saat prediksinya terbukti jitu.

    Pada akhirnya, pilihan antara ramalan atau prediksi akan jatuh ke tiap-tiap pribadi, mana yang lebih dijadikannya pegangan untuk merasa lebih pasti tentang apa yang terjadi di hari esok. Hal yang sama juga berlaku di setiap badan usaha atau perusahaan, mana yang dijadikan pegangan untuk meneropong keuntungan di hari esok. Hidangan penutup yang bisa disajikan di sini adalah sebentuk pertanyaan kecil: sejauh mana ramalan dan prediksi menjadi pegangan Anda untuk mengatasi ketakutan dalam perjudian dengan waktu?
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Jitu

    +