masukkan script iklan disini
Jitu News Info - Potensi alam Indonesia sangat mendukung untuk pengembangan buah-buahan tropis sehingga bisa menjadi komoditas unggulan yang diminati pasar baik lokal maupun ekspor. Salah satu jenis buah lokal yang berpotensi menjadi komoditas unggulan adalah Pisang INA-03.
Pisang INA-03 merupakan pisang hasil silangan Drs Edison HS beserta rekan dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, di Solok, Sumatera Barat. Pisang ini merupakan hasil silangan Pisang Ketan-01 dengan Calkuta-4. Calcuta-4 memiliki sifat berbiji dan tahan terhadap bakteri Fusarium, sedangkan Ketan-01 tidak berbiji, tapi rentan layu bakteri.
“Kami beruntung persilangan antara Ketan dan Calkuta menghasilkan keturunan Pisang yang lebih baik dari induknya. Dari persilangan 9.700 finger buah, hanya diperoleh 2 biji. Dan dari 2 biji itu hanya 1 yang memiliki embrio,” ungkap Edison. Satu biji itulah yang kini tumbuh menjadi INA-03 yang mendekati ideal.
Keunggulan pisang ini antara lain bisa menghasilkan buah 10-18 kg dengan 6-8 sisir per tandan, rasanya manis dengan kadar kemanisan mencapai 24,5-35 briks. Selain itu pisang ini bertekstur buah kenyal dan berdaya simpan hingga 18 hari.
Pisang INA-03 merupakan pisang hasil silangan Drs Edison HS beserta rekan dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, di Solok, Sumatera Barat. Pisang ini merupakan hasil silangan Pisang Ketan-01 dengan Calkuta-4. Calcuta-4 memiliki sifat berbiji dan tahan terhadap bakteri Fusarium, sedangkan Ketan-01 tidak berbiji, tapi rentan layu bakteri.
“Kami beruntung persilangan antara Ketan dan Calkuta menghasilkan keturunan Pisang yang lebih baik dari induknya. Dari persilangan 9.700 finger buah, hanya diperoleh 2 biji. Dan dari 2 biji itu hanya 1 yang memiliki embrio,” ungkap Edison. Satu biji itulah yang kini tumbuh menjadi INA-03 yang mendekati ideal.
Keunggulan pisang ini antara lain bisa menghasilkan buah 10-18 kg dengan 6-8 sisir per tandan, rasanya manis dengan kadar kemanisan mencapai 24,5-35 briks. Selain itu pisang ini bertekstur buah kenyal dan berdaya simpan hingga 18 hari.
Keunggulan lain adalah tahan penyakit Fusarium dan bakteri. Seperti diketahui, layu Fusarium merupakan penyakit nomor 2 yang paling menyerang pisang setelah penyakit darah. Penyakit akibat Fusarium oxysporum itu dapat menyebabkan kerugian lebih dari 35%. Celakanya cendawan itu bisa bertahan di dalam tanah hingga 30 tahun!
Menurut ahli patologi tanaman sekaligus Kepala Balai Penelitian Buah Tropika Solok, Dr Catur Hermanto, Pisang INA-03 hampir mendekati sifat Pisang ideal. “Pisang ideal adalah berbatang pendek, berumur genjah, daun tegak, tangkai tandan panjang, tangkai buah panjang, dna tahan terhadap organisme pengganggu tanaman,” tuturnya.
Lebih lanjut Catur menuturkan, jumlah pisang yang mendekati ideal di Indonesia masih terbatas. Saat ini terdapat hanya sekitar 30 pisang mendekati ideal. Oleh karena itu Pisang INA-03 tepat sebagai pilihan baru para pekebun Pisang.
Menurut ahli patologi tanaman sekaligus Kepala Balai Penelitian Buah Tropika Solok, Dr Catur Hermanto, Pisang INA-03 hampir mendekati sifat Pisang ideal. “Pisang ideal adalah berbatang pendek, berumur genjah, daun tegak, tangkai tandan panjang, tangkai buah panjang, dna tahan terhadap organisme pengganggu tanaman,” tuturnya.
Lebih lanjut Catur menuturkan, jumlah pisang yang mendekati ideal di Indonesia masih terbatas. Saat ini terdapat hanya sekitar 30 pisang mendekati ideal. Oleh karena itu Pisang INA-03 tepat sebagai pilihan baru para pekebun Pisang.
