• Jelajahi

    Copyright © Jurnal Pertanian
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pisang, Alternatif Pengganti Bahan Bakar Minyak?

    09/05/15, 02:00 WIB Last Updated 2015-05-26T23:39:41Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Jitu News Info - Pisang tidak hanya nikmat disantap namun pisang juga menyimpang potensi luar biasa sebagai energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya limbah tanaman pisang dapat diolah menjadi biogas.

    Pisang, Alternatif Pengganti Bahan Bakar Minyak?

    Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan terjadi pada November nanti membuat gagasan untuk memunculkan ide energi alternatif kian bermunculan. Jika selama ini kita mengenal daun jarak sebagai bahan energi alternatif maka kali ini ada limbah pisang.

    Adalah peneliti Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Arif Hidayat yang melakukan penelitian limbah tanaman pisang tersebut. Dia meneliti limbah pisang seperti bonggol, batang, pelepah daun dan kuit pisang.

    “Limbah pisang tersebut banyak sekali kita temukan di masyarakat namun tidak termanfaatkan. Selain itu tanaman pisang menghasilkan jumlah limbah yang besar,” katanya seperti dikutip Koran Jakarta.

    Arif bilang kalau setiap 1 kilogram buah pisang menghasilkan limbah dari bagian yang tidak termanfaatkan sebanyak 6 kali lipatnya. “Hampir seluruh bagian tanaman pisang dapat langsung dimanfaatkan dan dikonversi menjadi biogas secara fermentasi,” katanya.

    Kenapa demikian? Karena seluruh bagian pisang mengandung bahan Lignoselulosa. Bahan tersebut merupakan komponen organik yang terdiri dari tiga tipe polimer organik, yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin.

    Kandungan dari ketiga komponen tersebut bervariasi, bergantung dari jenis bahan organiknya. Komponen ini dapat menghasilkan produk bermanfaat seperti gula dari proses fermentasi, bahan kimia dan bahan bakar cair.

    Untuk mendapatkan bahan tesebut maka proses konversi limbah tanaman pisang harus dilakukan di dalam digester yang dapat mengubah limbah menjadi biogas. Proses ini disebut degradasi. Nantinya akan dihasilkan bahan lignoselulosa tersebut.

    Proses degradasi lignoselulosa dilakukan pada kondisi anaerob dengan bantuan suatu konsorsium mikroorganisme yang diperoleh dari kotoran sapi. “Bahan lignoselulosa yang terkandung dalam tanaman pisang merupakan makanan bagi mikroba. Kemudian, mikroba akan menghasilkan biogas sebagai hasil proses metabolisme,” jelas Arif.

    Untuk proses degradasi lignoselulosa dalam digester menghasilkan biogas dengan komposisi metana besarnya 60 persen hingga 70 persen, sedangkan sisanya berupa gas karbondioksida, nitrogen, hidrogen, dan hidrogen sulfida.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Jitu

    +